Langsung ke konten utama

Hal-hal yang Identik di Kampus Gue

Akhir-akhir ini emang jarang banget nulis, inspirasi tiba-tiba jadi pada ilang gara-gara sibuk sama urusan kampus. Diatas papan keyboard pun tangan udah gak selihai dulu nih gara-gara jarang ngeblog. Sekarang, mumpung libur sih niatnya mau fokus nulis lagi. Di liburan gue yang menginjak minggu ke-2 ini (sebenernya sih bingung mulai liburnya dari kapan, anggap aja dari beres UAS) akhirnya dapet juga inspirasi yang gak jauh-jauh dari lingkungan kampus gue sendiri, mungkin kampus lain juga punya tapi karena gue gak kuliah di kampus lain alhasil ini adalah riset gue sendiri di kampus tercinta ini. Tentang hal-hal apa aja yang identik sama kampus khususnya sih kampus gue. Berdasarkan riset gue, sejauh mata gue memandang dilingkungan kampus, gue menemukan beberapa hal yang kerap kali melekat pada semua mahasiswa yang ada di kampus ini yang akhirnya menurut gue ini jadi identik gitu.

Nah…jadi apa saja hal-hal yang identik sama kampus gue ini? Cekidot!

Jaket Himpunan (Jahim)
Well..gak semua kampus punya jahim (kampus kakak gue gak ada jahimnya, cian bgt!) dan gak semua mahasiswa di kampus gue juga punya jahim. Tapi “benda keramat” ini sifatnya mayoritas, setengah mahasiswa dikampus pasti punya jahim (termasuk gue…ehm). Gak cuma jahim sih sebenernya ada juga baju himpunan (bahim) tapi jahim ini lebih menonjol, lebih menunjukan warna dari himpunan masing-masing. Namanya himpunan udah macem partai dah punya warna masing-masing, kalo semua himpunan kumpul semua, Polban udah kaya pelangi aja gitu penuh warna. Dan kalo kalian nanya kenapa gue bilang jahim ini “benda keramat” kalian perlu kuliah dulu dikampus gue, baru bisa mengerti. Karena ini gak bisa di deskripsikan tapi harus dirasakan. Gitu.

Kemeja
Selain ngeliat mahasiswa yang pada pake jahim, di kampus gue juga bakal disuguhkan dengan pemandangan mahasiswa yang pada pake kemeja. Bukan. Ini bukan kemaja kotak-kotak  yang biasa dipakai anak-anak gaul nongkrong. Ini biasanya kemeja UKM, Orda, komunitas atau forum komunikasi gitu kaya jurusan gue yang punya kemeja IMABI (Ikatan Mahasiswa Administrasi Bisnis Indonesia) dan anak Sipil dengan FKMTSI-nya (Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia) kalo jurusan lain gue gak tahu, ya maklum lah gue taunya Cuma AN sama Sipil aja sih ckckck. Dan model kemeja dikampus gue ini udah ketebak banget, pasti bagian depannya itu ada dua saku yang bisa ditutup gitu pake kancing terus sebelah kanannya pake name tag, tangannya bisa dilipet-lipet. Udah pasti kaya gitu. Warnanya juga kebanyakan warna item. Selama hampir dua tahun kuliah di kampus ini gue udah hampir beli lima kemeja (hampir ya) aslinya gue cuma ada tiga kemeja kok. Kemeja Orda gue KMC (Keluarga Mahasiswa Ciamis) yang lumayan sering gue pake meskipun kumpulnya jarang hehe, kemeja IMABI dan kemeja Narayana (itu kemeja panitia lapangan pas ospek).

Stiker, Gelang, Gantungan Kunci
Gue punya banyak banget stiker dari kampus. Entah itu stiker tentang kampus sendiri, stiker ukm lah, orda lah, komunitas dan apapun itu. Di kampus gue sih emang kayanya apapun itu pasti ada stikernya, ada gelangnya bahkan dibikin gantungan kuncinya juga. Daebak! Tapi ya ini dibeli sih, harganya sih biasanya gak jauh-jauh dari 2.500-5.000-an deh ya sekitaran itulah.

Dana Usaha (Danus)
Tiap jurusan ataupuan prodi dan organisasi yang ada di kampus gue emang lumayan sering ngadain event-event tertentu sih yang pastinya butuh dana gede juga. Nah buat nambah-nambah dana juga mereka pada ngadain danus. Apapun dijual deh. Kaya stiker, gelang sama gantungan kunci itu buat dijadiin danusan juga, gue juga pernah liat yang jualain lollipop sama permen glow in the dark gitu, yang jualan cokelat juga ada. Tapi yang paling mainstream sih jualan makanan, kaya gorengan, donat, dan banyaknya deh makanannya juga kadang suka aneh-aneh sih mungkin biar narik perhatian, biar bikin si konsumen penasaran dan nanya “ini apa?” kalo udah jualan dari pagi tapi masih gak laku biasanya suka pada “jual dedet” atau dibeli sendiri deh sampe abis. Rugi-rugi dah yang penting dagangan abis. Kayanya kalo danusan belum abis tuh kaya punya beban yang berat buat dipikul hahahah. Pokoknya kampus gue nih “danus everywhere” banget.

Foto Studio
Nah semenjak jadi anak Bandung, khususnya kuliah disini gue jadi sering banget foto studio. Dan pasti tiap gue foto, studio fotonya disitu-situ aja, taulah studio poto yang berinisial J itu, anak Bandung mah pasti tahu! Bayangin aja dari awal masuk udah ada foto pleton (ospek), foto pleton (wamil), foto prodi, foto kelas dan foto-foto dari tiap organisasi yang diikutin di kampus, belum lagi foto bareng komunitas sama anak-anak geng juga. Banyak dah. Kamar kosan gue pun penuh banget sama foto-foto hasil jepretan dari studio foto yang itu lagi itu lagi.

Media Sosial
Kampus gue ini lagi seneng-senengnya bikin akun di media sosial. Apalagi di Instagram, beuh…banyak bener akunnya. Nah sekarang ada lagi bikin ask.fm yang di konekin ke twitter, well…timeline twitter gue pun sekarang isinya udah bukan tweet dari following gue lagi tapi penuh sama ask.fm dan instagram dari semua following gue atau yang lebih lagi sering banget muncul Followers Update yang itu loh Today stats: One follower, One unfollowers atau auto-retweet dari akun lain. Di salah satu akun instagram kampus gue kan suka banget nge-repost dari akun-akun mahasiswanya, yang cantik-cantik we yang di repost teh da aing mah tara di repost zzzzz -________- bercanda. Biasanya ya ngerepost kegiatan-kegiatan yang terjadi dilingkungan kampus sih, atau ngerepost couple-couple yang ada di kampus. Suuiitwiiiww.

Naik Gunung
Kayanya naik gunung emang lagi ngehitzzzz banget di kampus tercinta ini. Dari berbagai kumpulan orang di kampus pasti ada aja yang naik gunung. Sering banget gue pas buka Instagram pasti banyak banget foto anak-anak kampus yang lagi dipuncak gunung sambil megang kertas yang ada tulisan salam-salamnya. Sekarang mah kirim-kirim salam aja bisa lewat gunung, kayanya kalo lewat radio udah basi ya. Gue sih gak terlalu tertarik naik gunung karena udah punya. Engga…gini…maksud gue, gue udah punya pemandangan sendiri depan rumah pun puncak gunung, rumah gue pun digunung jadi gue berasa punya gunung sendiri gausah naik-naik lagi lah, gitu.


Nah itu dia hal-hal yang identik sama kampus gue. Menurut riset gue ya, mungkin temen-temen yang ngerasa sekampus sama gue punya pendapat lain sih bisa aja. Dan tulisan ini pun hanya sekedar hiburan diwaktu liburan yang senggang dan gak ada kerjaan, mohon maaf apabila ada yang tersinggung karena gue gak bermaksud menyinggung just for fun ajalah gausah terlalu dianggap serius. Cukup hubungan kita aja yang serius. 

Komentar

  1. soal danus, pasti belum pernah ngerasain jelly nenen ala himpunan aku da wkwkwk XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oiyaaa? Ada teh? Wwkwkk belum pernah tau euy haha

      Hapus

Posting Komentar

Mari berkomentar, mari berkawan! Ketahuilah, komentarmu sangat berarti. Terima kasih :))))

Postingan populer dari blog ini

Manis Pait Tukang Jarkom

Pernah denger istilah “Jarkom”? Pastilah ya pasti banget. Ini istilah paling fenomenal di kalangan anak SMA khususnya sih Mahasiswa. Gue sendiri pertama denger istilah ini pas jaman-jaman ospek kuliah, banyak benget yang ngomong “kalo ada info apa-apa jarkom ya” awalnya gue bingung sih apaan itu jarkom, tapi setelah gue nyari info ternyata jarkom ini sebenernya kata lain dari istilahnya anak alay “send all” yang lebih kekinian. Gitu. Sadar gak sadar istilah ini seolah menjadi bagian yang penting dalam kehidupan keseharian mahasiswa khususnya. Gue yakin banyak mahasiswa yang hampir tiap harinya keluar istilah ini dari mulut mereka, yaa apalagi mereka para aktivis kampus. Bener gak? Kata orang pinter sih (baca:Google) jarkom itu kependekan dari “jaringan komunikasi” dimana satu orang dalam organisasi harus menyampaikan informasi dengan cara menyebarkannya melalui media elektronik ke semua anggota di organisasi tersebut. Biasanya sih orang humas yang jadi tukang jarkom. Namanya humas k

Naskah Berita, Liputan Objek Wisata Situ Lengkong Panjalu

Sumber gambar: Google Objek wisata Situ Lengkong Panjalu merupakan perpaduan objek wisata alam, budaya dan ziarah yang terdapat di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Situ Lengkong Panjalu merupakan sebuah danau dengan luas 57,95 hektar dan kedalaman air sekitar 4 sampai 6 meter. Dengan menumpuh jarak 32 km dari Kota Ciamis kita sudah bisa sampai di tempat wisata ini.  Untuk masuk ke tempat wisata ini kita cukup merogoh kocek sebesar Rp. 3000/orang. Di tengah danau Situ Lengkong terdapat pulau yang disebut dengan Nusa Gede yang menjadi tujuan ziarah wisatawan. Nusa Gede pada awalnya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Panjalu dan kini di dalamnya terdapat makam Hariang Kencana yang merupakan anak dari Prabu Sanghyang Borosngora yang merupakan Raja Islam pertama di Kerjaan Panjalu. Masyarakat Panjalu sendiri menyebut Hariang Kencana sebagai Syekh Panjalu. Menurut cerita dari mulut ke mulut masyarakat sekitar bahwa air yang terdapat di danau Situ Panjalu merupakan tetesan ai

[CERPEN] Januari

Januari Oleh: Shela Gumilang Hari itu adalah hari ke empat di bulan Januari saat tanpa sengaja kita dipertemukan kembali di alun-alun kota setelah beberapa bulan tak bersua. Saat itu ku pikir rasaku padamu tak lagi sama seperti dulu, ku kira aku sudah mati rasa padamu, namun nyatanya setelah melihat senyummu itu hari-hariku seperti menjadi rusak dibuatnya. Hanya karena seulas senyum, aku dibuat menggila karenanya. Tapi apa kau tahu bahwa setelahnya juga aku merasa sakit? Sungguh tak ada yang lebih sakit ketika kita harus bertemu kembali namun seolah sebelumnya tak pernah terjadi apa-apa diantara kita. Kau hanya tersenyum kepadaku, lalu aku merasa semakin tak waras karenanya dan kau pergi lagi begitu saja tanpa sepatah kata pun. Aku melihatmu melangkah pergi saat itu, berjalan melewatiku tanpa sedikit pun ingin menatapku lagi sedangkan lidahku kelu tak mampu hanya sekedar untuk memanggil namamu. Hari berganti hari tapi bayangan tentang senyummu pagi itu seolah tak perna